Prepare yourself before doing yoga
Saya melihat dan mengalami kejadian yang agak memiriskan hati. Bahkan nyaris membahayakan kesehatan seseorang. Bahkan saya sendiri.
Gara-garanya sederhana. Waktu itu kami mengikuti yoga dengan seorang pelatih yoga yang kurang menguasai anatomi dan impact pose-pose yoga, dan memberikan urut-urutan yoga yang kurang cocok. Sehabis dihajar habis-habisan dengan pose-pose standing asana, langsung tanpa babibu kami disuruh melakukan poses svanasana, posisi tiduran. Ini sangat berbahaya. Posisi di atas kemudian diubah ke posisi di bawah, membuat otak kebanjiran oksigen. Pembuluh-pembuluh darah bisa langsung shock dan bahkan bisa pecah.
Akibatnya ada ibu-ibu peserta baru di kelas kami, langsung merasa pusing, mual dan berasa mau jatuh. Bahkan saya pun yang sudah beberapa tahun melakukan yoga, merasakan pusing yang luar biasa, bahkan nyaris hilang kesadaran. Saya lalu berusaha untuk mengatur nafas. Betul-betul konsentrasi ke nafas. Namun pusing tak kunjung reda. Akhirnya saya bangun, ambil pose duduk lotus lalu fokus ke napas. maka perlahan-lahan pusing pun mereda.
Keputusan untuk duduk lotus alih-alih svanasana, merupakan pengetahuan yang saya dapat dari buku. Saya juga tidak serta merta mengikuti setiap pose jika hal itu membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu jika kita ingin memulai yoga maka usahakan untuk mengenali tubuh kita, membaca dan mencari informasi setia pose, apa manfaatnya dan kendala-kendala yang ada di setiap pose. Sebab pelatih di depan tidak tahu keluhan-keluhan kita seperti darah tinggi, maag dan lain-lain. Kecuali kalau sebelumnya kita sudah menyampaikan keluhan-keluhan kita kepada pelatih. Jadi selain semangat untuk sehat, kita juga harus membekali diri kita dengan pengetahuan.
Saya melihat dan mengalami kejadian yang agak memiriskan hati. Bahkan nyaris membahayakan kesehatan seseorang. Bahkan saya sendiri.
Gara-garanya sederhana. Waktu itu kami mengikuti yoga dengan seorang pelatih yoga yang kurang menguasai anatomi dan impact pose-pose yoga, dan memberikan urut-urutan yoga yang kurang cocok. Sehabis dihajar habis-habisan dengan pose-pose standing asana, langsung tanpa babibu kami disuruh melakukan poses svanasana, posisi tiduran. Ini sangat berbahaya. Posisi di atas kemudian diubah ke posisi di bawah, membuat otak kebanjiran oksigen. Pembuluh-pembuluh darah bisa langsung shock dan bahkan bisa pecah.
Akibatnya ada ibu-ibu peserta baru di kelas kami, langsung merasa pusing, mual dan berasa mau jatuh. Bahkan saya pun yang sudah beberapa tahun melakukan yoga, merasakan pusing yang luar biasa, bahkan nyaris hilang kesadaran. Saya lalu berusaha untuk mengatur nafas. Betul-betul konsentrasi ke nafas. Namun pusing tak kunjung reda. Akhirnya saya bangun, ambil pose duduk lotus lalu fokus ke napas. maka perlahan-lahan pusing pun mereda.
Keputusan untuk duduk lotus alih-alih svanasana, merupakan pengetahuan yang saya dapat dari buku. Saya juga tidak serta merta mengikuti setiap pose jika hal itu membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu jika kita ingin memulai yoga maka usahakan untuk mengenali tubuh kita, membaca dan mencari informasi setia pose, apa manfaatnya dan kendala-kendala yang ada di setiap pose. Sebab pelatih di depan tidak tahu keluhan-keluhan kita seperti darah tinggi, maag dan lain-lain. Kecuali kalau sebelumnya kita sudah menyampaikan keluhan-keluhan kita kepada pelatih. Jadi selain semangat untuk sehat, kita juga harus membekali diri kita dengan pengetahuan.
